Kulonprogo- Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77, jajaran Polres Kulonprogo dibawah pimpinan Kasat Binmas AKP Dina Martanti S.H.,M.M. menggelar bakti religi di empat tempat ibadah di Gereja Santa Maria Penasihat Baik, Masjid Jami', Vihara Giriloka Vihara Giridarma Girimulyo di wilayah Kabupaten Kulonprogo, Jumat (16/06/2023).
Menurut Kasatbinmas AKP Dina Martanti, SH MM bakti religi ini secara serentak dengan menurunkan personel Polres untuk melaksanakan bakti religi diempat tempat ibadah tersebut. Selain itu untuk jajaran Polsek juga melaksanakan bakti religi di wilayah Polsek masing masing membersihkan satu masjid dan satu Gereja di wilayahnya. Jadi pada hari ini kami membersihkan 13 Gereja, 13 Masjid , dan 2 Vihara.
Terlihat cekatan sekali tangan tangan personel polres Kulonprogo membersihkan kotoran di lantai menggunakan sapu, membersihkan Kaca jendela dan membersihkan rumput dihalaman tempat ibadah. Hampir tak ada sudut yang luput dari pembersihan.
Kegiatan membersihkan tempat ibadah merupakan bentuk kontribusi Polri terhadap masyarakat untuk menunjukkan sikap toleransi, kerukunan, kebersamaan, serta gotong royong.
Kasat Binmas AKP Dina Martanti S.H.,M.M. mengatakan melalui kegiatan bakti religi dapat meningkatkan kerjasama dan sinergi dalam melaksanakan kegiatan toleransi beragama. Kegiatan ini sebagai wujud nyata bahwa polisi dekat dan mengayomi seluruh masyarakat. tanpa memandang ras, suku, dan agama
“Kami berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat untuk mewujudkan Polri yang dekat dengan masyarakat, Polri yang melayani masyarakat dan Polri yang dicintai masyarakat mampu memberikan rasa aman dan tenang kepada seluruh umat beragama.” tutupnya
Menanggapi kegiatan bakti religi ini Romo Gereja Santa Maria Bunda Penasehat Baik Romo Agung menyampaikan apresiasi dan ucapan terimaksih kepada Polres Kulonprogo semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kemitraan antara Polri dengan masyarakat serta mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke 77 Polisi selalu dekat dengan masyarakat dan menjadi pelayan masyarakat yang menghidupkan
"Dirgahayu Polisi Republik Indonesia ” tutup Romo Agung