Temon, - Dalam rangka menjaga keamanan dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, personil Polsek Temon yang dipimpin oleh Kanit Intelkam Iptu Muji Untoro, S.H., M.M., melaksanakan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu dinihari (7/12/2024). Patroli ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan, terutama 3C (Pencurian dengan Pemberatan, Pencurian dengan Kekerasan, dan Pencurian Kendaraan Bermotor), serta mengantisipasi gangguan Kamtibmas lainnya, seperti perjudian, miras (Pekat), dan tindak kriminal lainnya yang berpotensi meresahkan masyarakat.
Patroli KRYD yang dipimpin oleh Iptu Muji Untoro ini dilakukan di sejumlah titik rawan, termasuk jalur-jalur utama dan kawasan yang sering dijadikan sasaran pelaku kejahatan pada malam hari. Dengan melibatkan personil yang terlatih, patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat merugikan warga.
Iptu Muji Untoro menjelaskan bahwa patroli KRYD kali ini difokuskan pada beberapa tindakan preventif, di antaranya pemeriksaan kendaraan yang melintas di jalur-jalur tertentu, pemantauan kawasan yang dianggap rawan, serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga barang berharga mereka, terutama kendaraan bermotor yang sering menjadi sasaran kejahatan.
"Keamanan adalah prioritas utama, apalagi di malam hari yang sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Melalui patroli KRYD ini, kami berharap dapat mengurangi angka kejahatan, memberikan rasa aman kepada warga, serta menjaga agar situasi Kamtibmas tetap kondusif di wilayah Temon," ujar Iptu Muji Untoro.
Selain itu, personil Polsek Temon juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada petugas kepolisian. Patroli ini diharapkan dapat memberi efek jera kepada pelaku kejahatan serta mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Kegiatan patroli KRYD ini akan terus dilakukan secara rutin di berbagai titik rawan, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan Kamtibmas yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat di wilayah Temon.