Temon, 25 Oktober 2024 – Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, personil Polsek Temon yang dipimpin oleh Panit Samapta Iptu Sundoro dan Pawas Aiptu Warsono mengadakan patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Jumat dinihari. Patroli ini bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan, terutama kategori 3C (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor), kejahatan jalanan, penyakit masyarakat (pekat), serta berbagai potensi gangguan Kamtibmas lainnya di wilayah hukum Polsek Temon.
Patroli dinihari ini dilakukan dengan menyusuri sejumlah titik rawan di wilayah Temon, khususnya pada kawasan yang berpotensi menjadi lokasi berkumpulnya masyarakat. Kehadiran aparat kepolisian di waktu dan lokasi rawan tersebut merupakan langkah preventif untuk mengurangi risiko kejahatan yang seringkali terjadi pada jam-jam sepi.
“Kami berupaya untuk terus menjaga wilayah agar tetap kondusif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, menjaga keamanan lingkungan, dan segera melapor bila melihat aktivitas mencurigakan,” ujar Iptu Sundoro saat memberikan imbauan kepada warga yang ditemui dalam patroli.
Selain menyusuri jalan-jalan utama, personil Polsek Temon juga memantau area yang sering dilalui kendaraan bermotor serta beberapa tempat umum yang rawan menjadi lokasi kejahatan jalanan. Patroli KRYD ini akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, khususnya di wilayah Temon.
Aiptu Warsono menambahkan, patroli ini juga menjadi kesempatan untuk berinteraksi dengan warga, mendengarkan masukan, serta mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai modus kejahatan yang marak terjadi, termasuk peredaran miras dan perjudian yang kerap mengganggu Kamtibmas.
Dengan kehadiran aktif aparat di lapangan, Polsek Temon berharap masyarakat merasa terlindungi dan tetap tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kegiatan patroli dinihari ini akan terus digencarkan, sebagai langkah preventif dalam menjaga wilayah Temon dari berbagai bentuk gangguan keamanan.
