Pengasih, 20 Oktober 2024 – Dalam rangka menciptakan suasana aman dan kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polsek Pengasih melaksanakan program Cooling System di Pasar Terpadu Pengasih. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 20 Oktober 2024, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, pedagang, dan pengunjung pasar.
Kapolsek Pengasih, AKP Joko Nugroho, S.H., menyampaikan bahwa Cooling System merupakan salah satu strategi untuk mencegah potensi konflik dan menjaga ketertiban menjelang pelaksanaan Pilkada. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari, terutama menjelang Pilkada yang akan datang,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Polsek Pengasih melibatkan anggota Bhabinkamtibmas dan juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan dalam berdemokrasi. Selain itu, pihak kepolisian juga membagikan selebaran yang berisi informasi tentang tata cara pemungutan suara yang baik dan benar, serta himbauan untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.
Kegiatan Cooling System ini juga diwarnai dengan dialog interaktif antara anggota Polsek dan masyarakat. Banyak warga yang menyampaikan harapan agar pelaksanaan Pilkada nanti berjalan lancar tanpa ada gesekan antar pendukung calon. “Kami berharap semua pihak dapat menjaga situasi tetap damai dan tidak terjebak dalam konflik,” kata salah satu pedagang, Ibu Siti.
AKP Joko Nugroho menambahkan, Polsek Pengasih akan terus berkomitmen untuk melaksanakan berbagai kegiatan preventif guna memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan aman dan damai. “Kami akan terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk menjaga stabilitas keamanan,” pungkasnya.
Dengan adanya Cooling System ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga ketentraman dan kesatuan, serta berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi tanpa terpengaruh oleh isu negatif. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam menciptakan Pilkada yang damai dan demokratis