Polres Kulonprogo Siagakan Personel Sekat di Titik Perbatasan, Jalur Masuk dan Keluar Yogyakarta.

.

Kulonprogo –  Yogyakarta digegerkan dengan adanya insiden tawuran pada Minggu sore. Diduga kuat, bentrokan terjadi antara massa suporter sepakbola dan kelompok pencak silat.

 

Dalam rangka menjaga  harkamtibmas antisipasi Tawuran Antar Ormas di Kota  Yogyakarya Kapolres Kulonprogo juga  mengatakan pihaknya telah memerintahkan Personel Polres Kulonprogo  dan Polsek jajaran agar selalu memonitor potensi tawuran. Dalam melaksanakan patroli Polres Kulonprogo  akan melakukan pembatasan, penyekatan sehingga ruang titik yang potensi menjadi ruang tawuran, kita minimalisasi agar tidak terjadi,

 

 

 Polres Kulonprogo juga  menyiagakan Personel sejumlah 148 Personel untuk melaksanakan penyekatan perbatasan dan jalur keluar dan masuk Yogyakarta dibeberapa titik antara lain:

Simpang 4 Ndekso dipimpin Kapolsek Kalibawang dengan kekuatan 25 personel,yang merupakan gabungan dari Polsek Samigaluh dan Kalibawang. Simpang 4 Kenteng Nanggulan yang merupakan Gabungan Polsek Girimulyo dan  Nangguan yang dipimpin Kapolsek Nanggulan  dengan jumlah personel 25 .Simpang 4 Ngeplang sentolo  yang gabungan Polsek Sentolo dan Pengasih dipimpin Kapolsek Sentolo dengan jumlah personel 25 orang .Simpang 3 Brosot Tugu Geblek Renteng yang Dipimpin Kapolsek Galur  dengan personel gabungan Polsek Lendah dan Galur sejumlah 25 personel. Simpang Brantan (Panjatan) gabungan Polsek wates dan panjatan di pimpin Papolsek Panjatan  20 peraonel .Dan yang terakhir di  SP 3 Pangkalan dipimpin Kapolsek Temon yang merupakan gabungan  Polsek Kokap dan Polsek Temon  sebanyak 25 pesonel

 

Selain itu Kasat samapta hari kemarin(Senin 5/6/2023) melaksanakan penjemputan warga kulonprogo yang diperiksa dan dimintai keterangan  di Polda DIY atas tawur tersebut.

 

 Sebanyak 17 orang warga Kulonprogo dijemput dari 19 warga , sementara 2 lagi masih di mintai keterangan

 

 

Kapolres Kulonprogo juga  mengatakan pihaknya telah memerintahkan Personel Polres dan Polsek jajaran agar selalu memonitor potensi tawuran. Tak hanya itu, pihaknya juga akan menggandeng sejumlah instansi lainnya dalam melaksanakan patroli . Dalam melaksanakan patroli Polres Kulonprogo  akan melakukan pembatasan, penyekatan sehingga ruang titik yang potensi menjadi ruang tawuran, kita minimalisasi agar tidak terjadi,

 

 

“Polres Kulonprogo juga  akan menggencarkan patroli siber dan patroli dunia maya  untuk  menindak tegas jika memang ditemukan provokasi atau ajakan untuk melakukan hal-hal tindak pidana dan konten yang membahayakan dan menganggu ketertiban masyarakat,” ungkap Kapolres

author

Comments are closed.