Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K., menghadiri kegiatan Gerakan Sambanggo Destinasi Wisata Taman Wisata dan penandatanganan Prasasti Taman Wisata Monumen Perjuangan Sanoen yang terletak Desa Sentolo Lor , Kapanewon Sentolo , Kulonprogo, Senin (5/3/22).
Hadir pula dalam kegiatan itu Dansatbrimob Polda DIY Kombes Pol. Imam Suhadi,SIK, Bupati Kulon Progo Drs Sutejo, Ketua DPRD kulon Progo, Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K., Komandan Kodim 0731 Kulon Progo, Kepala Kejaksaan Negeri Kulonprogo, Kepala Paniradya keistimewaan DIY,Sekertaris Daerah, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kepala Dinas sekabupaten Kulonprogo, Danramil Koramil 07 Sentolo, Kapolsek Sentolo, Panewu Sentolo, Lurah Sentolo, Ketua Pokdarwis Pesona Sentolo dan eluarga dari alm Sanoen.
Pembanguan Taman Wisata Monumen Perjuangan Sanoen ini bertujuan sebagai cara mengenang kembali perjuangan Pendahulu dalam mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebelum acara peresmian di mulai di awali dengan ziarah ke Makam Sanoen yang terletak di Kulur, Temon yang di ikuti oleh tamu undangan. Sanoen adalah agen polisi di Kulonprogo gugur saat melawan penjajah Belanda pada tanggal 4 April 1949 di dekat jembatan Bantar Sentolo saat melawan Belanda dan di makamkan di Kulur, Temon, Kulonprogo. Ia adalah pahlawan dari Kulonprogo yang meski mungkin kecil kontribusinya, tapi tetap perlu kita ingat, bahwa pengorbanan seorang Sanoen yang waktu gugur masih bujang berumur 23 tahun, patut menjadi suri tauladan terutama bagi generasi muda Kulonprogo.
Kemudian kegiatan dilanjutkan Penandatanganan Monumen perjuangan Sanoen oleh Bupati didampingi Dansatbrimob Polda DIY yang sebelumnya di lakukan Penyerahan Secara Simbolis Bantuan alat kebersihan Oleh Bupati Kulon Progo dan Penyerahan Novel Sanoen salah satu penyerahan novel oleh Kapolres Kulonprogo.