Ipda Sarjoko Bertindak Sebagai Irup Upacara di SMPN 2 Nanggulan Kulonprogo

This image has an empty alt attribute; its file name is WhatsApp-Image-2022-11-21-at-11.32.01.jpeg

KULONPROGO. Polres Kulonprogo  melaksanakan kegiatan Police Goes To School dan sekaligus menjadi Irup pada upacara  di SMPN 2 Nanggulan Kulonprogo yang di wakili oleh Kasubsi PIDM Sihumas Polres Kulonprogo Ipda Sarjoko,  Senin (21/11/2022). Upacara di ikuti oleh siswa siswi, guru dan karyawan serta hadir pula Kanit Binmas Polsek Nanggulan Iptu Martina dan anggotanya.

Dalam amanatnya Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K., yang di sampaikan oleh Ipda Sarjoko menerangkan, bahwa sekarang ini kita sama-sama merasakan perkembangan  kemampuan teknologi, komunikasi, informasi dan lain-lain. Hampir semua siswa siswi  sudah memiliki handphone/smartphone bahkan iphone  yang membuat anak-anak ka lupa , membuat kalian terlena sehingga kadang tidak bisa lagi membedakan mana yang berguna dan mana yang tidak berguna.

“Saya yakin bahwa siswa siswi disini adalah anak-anak yang cerdas, cerdas secara intelektual, emosional, spiritual sehingga bisa mewaspadai pertemanan, baik secara langsung maupun yang datang dari media sosial (facebook, instagram, youtube, whatsapp dll),  yang memungkinkan akan memberikan doktrin yang bertentangan dengan norma dan etika yang ada dalam falsafah pancasila dan dapat menyebabkan perpecahan bangsa indonesia ini, maka hati-hati dan bijaklah dalam bermedsos”, katanya

Diusia masa emas pertumbuhan psikologis, pada umumnya memiliki perilaku labil dalam proses pencarian jati diri, mudah meniru dengan idola yang kalian banggakan. Sehingga dapat menjadi sasaran empuk bagi kelompok  tertentu yang mencari keuntungan dengan tidak menghiraukan kepentingan umum. Sebagai contoh penyalahgunaan narkoba yang merupakan ancaman generasi bangsa secara nasional dan internasional.

Hal lain yang menjadi keprihatinan kita bersama adalah adanya beberapa oknum anak sekolah yang tergabung dalam komunitas negatif, yang terlibat tawuran dan perkelahian pelajar serta kejahatan jalanan. Atas maraknya kejahatan jalan yang terjadi Polres Kulonprogo telah melakukan upaya pembinaan terhadap pelajar yang terindikasi mempunyai permasalahan hukum di wilayah Kulonprogo dengan program “ Mentari Pagi “ ( menata aset negeri pelajar kelebihan energi ) sebagai wujud  kepedulian Polres Kulonprogo terhadap pelajar generasi penerus bangsa di wilayah Kulonprogo. Kami menghimbau dan mengajak kerjasamanya kepada seluruh keluarga besar sekolah ini agar senantiasa menjaga ketertiban umum guna mencapai kehidupan yang aman tentram dan sejahtera khususnya di wilayah Kulonprogo.

author

Comments are closed.