Kulonprogo- Bhabinkamtibmas Banjararum Kalibawang Aipda Suharyatno turun ke lapangan untuk menyambangi masyarakat dan melakukan koordinasi terkait kejadian tanah longsor di Banjararum Kalibawang. Tanah longsor terjadi di wilayah Kalurahan Banjararum Kalibawang pada Kamis, (04/05/2023), akibat hujan lebat yang terus menerus selama lebih dari 3 jam.
Terjadi beberapa titik tanah longsor ringan/sedang, salah satunya di rumah Bapak Ponidi merupakan seorang petani berusia 51 tahun.
Tidak ada korban jiwa/raga/luka-luka, namun terjadi kerusakan material dengan kerugian sekitar 3-5 juta rupiah. Keluarga Bapak Ponidi, yang terdiri dari 5 orang, telah diungsikan ke rumah saudaranya yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya".
Selain itu, terdapat juga tanah longsor pada akses Jalan Padukuhan Popohan yang menutup jalan, dan jalan penghubung antara Padukuhan Mejing dan Padukuhan Brajan juga terdampak.
Hingga saat ini, situasi masih belum dapat dikondisikan karena kondisi cuaca yang masih hujan dan jalan yang licin serta tanah yang labil, dapat menimbulkan longsoran susulan yang berbahaya.
Direncanakan pada pagi ini akan dilakukan kerjabakti dan pembersihan longsoran tanah bersama warga dan anggota Linmas, Relawan KSB Kalurahan Banjararum. Pada pukul 20.00, situasi sudah terkondisi dan kondusif, dan di Posko KSB Kal Banjararum Klb, diadakan musyawarah untuk mengambil langkah-langkah dan tindak lanjut pelaksanaan gotong-royong pembersihan longsoran tanah.
Sementara itu Kapolsek Kalibawang Kompol Sutarno S.H., M.M.menghimbau kepada seluruh masyarakat Kalibawang agar lebih waspada pada saat cuaca ekstrem dan mengikuti petunjuk dari petugas atau tim relawan, sebagai upaya menghindari korban jiwa.
“Pagi ini akan segera dilakukan kerjabakti gotong-royong bersama warga untuk membersihkan tanah longsor, agar aktifitas segera berjalan normal” kata Kapolsek