.jpeg)
Kalibawang- Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil dapat meningkatkan resiko stunting pada anak. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik, perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak. Kekurangan gizi dapat terjadi saat bayi dalam kandungan atau awal kehidupan yang disebabkan oleh asupan makanan selama kehamilan, faktor genetik, pola asuh, pola makan, gangguan mental pada ibu, kurangnya asupan gizi dan sebagainya.
Bertempat di Balai Kalurahan Banjaroyo Bhabinkamtibmas Kalurahan Banjaroyo Polsek Kalibawang Brigadir Nurul Afrizal monitoring pemberian makanan tambahan bagi Bumil KEK dan balita usia di bawah 2 tahun berupa asupan nutrisi hewani.
Dalam pemberian makanan tambahan tersebut berupa telur ayam sebanyak 14 butir yang dapat di konsumsi selama 1 minggu, ynag bertujuan untuk memenuhi gizi protein hewani bagi ibu hamil KEK dan Bayi stunting di bawah ukur 2 tahun.
Untuk mengurangi angka stunting dan Bumil KEK, Pemerintah Kalurahan Banjaroyo pada tahun anggaran 2024 menganggarkan dana untuk pemberian PMT stunting dan Ibu Hamil KEK serta kegiatan sosialisasi pola asuh untuk keluarga beresiko stunting, adapun program tersebut didanai Dana Keistimewaan.Brigadir Nurul Afrizal berpesan semoga dengan pemberian makan tambahan ini dapat bermanfaat bagi Bimil KEK anak stunting badi warga Kalurahan Banjaroyo
