Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., didampingi PJU Polda DIY dan Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati, S.I.K., M.H., merespon curhatan pelaku usaha dan masyarakat di Kapanewon Samigaluh dalam kegiatan Jumat Curhat, Jumat (17/11/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Rajendra Farm, Samigaluh, Kulonprogo ini turut menghadirkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulonprogo Iffah Mufidati, S.H., M.M., Dandim 0731/Klp Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., Panewu Samigaluh, Lurah, hingga pelaku UMKM dan warga masyarakat.
“Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan upaya polri dalam menjaring keluhan masyarakat untuk menjalin kedekatan antara Polri dengan masyarakat”, kata Kapolda mengawali.
Lebih lanjut Kapolda DIY mengingatkan kepada pelaku usaha/UMKM untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan penipuan yang akhir-akhir ini marak terjadi dengan berbagai modus baru.
Tak lupa Kapolda juga mengingatkan seputar pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, bahwa beda pendapat dan pilihan itu hal yang biasa, jadikan pesta demokrasi hanya menjadi agenda biasa, jangan malah mengakibatkan perselisihan maupun perpecahan antar kelompok.
Menanggapi seputar penipuan, salah seorang pelaku UMKM Ibu Ismiyati menanyakan kepada Bapak Kapolda, “bagaimana cara mengetahui bahwa itu penipuan dan cara mengatasinya ?”.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda DIY menyarankan jika ada nomor tidak dikenal mohon jangan ditangapi, jika kita diajak kerjasama seputar jual beli online kita harus mengetahuinya secara gamblang dengan orang yang ingin mengajak kerjasama karena dalam bisnis itu berbagai macam cara dilakukan.
“Transaksi jual beli online harus berada di platform yang terpercaya dan jangan sampai dialihkan ke Whatsapp/nomor pribadi karena akan mudah dialihkan untuk tindakan penipuan”, tegas Kapolda DIY.
“Jadi untuk jual beli juga harus hati hati sehingga dapat diminimalisir adanya tindak pidana penipuan”, tutupnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama