PANIT OPSNAL INTELKAM DAN BHABINKAMTIBMAS BANJARHARJO HADIRI GIAT POKJANAL DBD TINGKAT KAPANEWON KALIBAWANG

 

Kalibawang. Panit Opsnal Intelkam Iptu Moch Hazirin beserta Bhabinkamtibmas Kalurahan Banjarharjo Bripka Agus gutama dan Babinsa Sertu Saparjo melaksanakan kegiatan pendampingan tim Puskesmas Kalibawang dalam rangka Pokjanal DBD tingkat kapenewon Kalibawang, bertempat di Padukuhan Salak Malang, Banjarharjo, Kalibawang.

 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendeteksi adanya jentik nyamuk yang ada di genangan air seperti kolam yang berada di dekat rumah warga masyarakat guna Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

 

Hadir dalam giat tetsebut, Kepala Puskesmas Kalibawang Dr. Theresis Rudatun, Ibu Sri sudiati mewakili penewu Kalibawang, Iptu Moch. Hazirin mewakili Kapolsek Kalibawang, Sertu Saparjo mewakili Danramil Kalibawang, Bpk. Marsidi, mewakili Lurah Banjarharjo, dan para kader kesehatan dari masing masing Kalurahan.

 

Dalam sambutanya tim Puskesmas Kalibawang menyampaikan tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), maka pada hari ini Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) DBD Kapanewon Kalibawang merapatkan barisan dengan melaksanakan rapat koordinasi, menyikapi kejadian kasus penyakit DBD yang terjadi di wilayah Kulonprogo pada umumnya dan Kapanewon Kalibawang pada Khususnya.

 

Rapat Koordinasi Pokjanal DBD Kapanewon dipimpin oleh Ibu Sri Sudiyati yang mewakil Panewu Kalibawang, yang dilaksanakan di Padukuhan Salak Malang, Kalurahan Banjarharjo, yang dihadiri oleh seluruh pengurus Pokjanal DBD Kalibawang, Kapolsek, Danramil, Lurah , dan para Kser kesehatan dari masing-masing Kalurahan se-Kapanewon Kalibawang.

 

Dalam giat hari ini mengharapkan agar kita segera melakukan sesuatu untuk menekan kejadian kasus DBD supaya kasus DPD tidak terjadi di wilayah Kalibawang, agar Bpk. Lurah serta Ketua RT dan Ketua RW agar mengawasi secara ketat wilayah masing-masing.

 

Penyakit DBD ini tidak mengenal siapa pun, semua orang bisa terkena penyakit ini, mari kita budayakan hidup bersih, karena dengan kebersihan lingkungan di harapkan nyamuk tidak dapat berkembang biak di sekitar lingkungan warga.

 

Sejauh ini di Kecamatan Wonosari sudah ada terobosan budaya hidup bersih yang dicanangkan oleh Camat Wonosari. Berupa gerakan serentak seluruh elemen masyarakat dan unsur pemerintah kecamatan dan Desa setiap Jumat pagi yakni Jumat bersih.

 

Acara dilanjutkan di lanjutkan dengan mengecek lingkungan warga yang ada genangan air, apakah ada jentik-jentik nyamuk, bila ada akan segera di kuras dan di bersihkan agar jentik-jentik tersebut tidak dapat berkembang biak menjadi nyamuk

author

Comments are closed.