Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K., Waka Polres Kompol Riko Sanjaya, S.H., S.I.K., bersama PJU dan Kapolsek jajaran mengikuti Vicon di ruang rapat Polres Kulonprogo, Selasa (18/10/22).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan terbaru kepada seluruh jajaran Polri mulai dari pejabat utama (PJU), kapolda, kapolres, hingga kapolsek seluruh Indonesia. Dia meminta jajarannya menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan beberapa hari lalu.
Perintah Kapolri disampaikan lewat vicon (video conference) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/10). Pengarahan tersebut merupakan tindak lanjut setelah adanya pengarahan langsung dari Presiden Jokowi kepada jajaran Polri pada Jumat (14/10).
"Tentunya kewajiban saya untuk mengingatkan kembali dan sekaligus memperjelas sehingga kemudian rekan-rekan kemudian bisa menjadi sama dalam satu langkah, satu tindakan untuk melaksanakan apa yang menjadi arahan yang dikutip dari Bapak Presiden," kata Kapolri membuka pengarahannya seperti dalam keterangannya, Rabu (18/10/2022).
Kapolri tak memungkiri akhir-akhir ini institusi Polri menghadapi situasi yang sulit dan berbagai persoalan. Karenanya, dia menyebut diperlukan soliditas, rasa keprihatinan bersama, saling bantu dan bahu-membahu mulai dari tingkat polsek sampai Markas Besar atau Mabes Polri untuk terus menjalankan tugas melindungi, mengayomi dan melayani dengan baik.
"Tanamkan selalu ini sebagai ibadah kita dan saya yakin kalau kita semua kompak bareng-bareng, sama-sama dari polsek sampai mabes melakukan hal yang sama, harapan kita dalam waktu cepat kita bisa segera pulih. Arahan Pak Presiden sudah jelas kemarin dan saya kira ini adalah perintah dari pimpinan tertinggi yang harus kita laksanakan," katanya.
"Selanjutnya adalah bagaimana kemudian kita laksanakan dengan baik di lapangan, yang kurang jelas tanyakan sehingga kemudian tidak ada keraguan lagi, hindari pelanggaran, perbanyak perbuatan baik dan prestasi," imbuh Kapolri.
Lebih lanjut, ia menegaskan siapapun yang tidak memiliki komitmen dan semangat yang sama, dipersilakan keluar dari gerbong.
"Ini tentunya harus menjadi komitmen kita dan saya minta terhadap hal ini kita sama-sama, gerbong kita sama, jadi kalau tidak bisa mengikuti hal ini pilihannya silakan keluar dari gerbong atau saya yang keluarkan," tegasnya.
"Ini tugas kita, ini menjadi perhatian kita tapi saya yakin dengan kerja keras, dengan kekompakan, dengan semangat soliditas, kita semua mampu untuk mengatasi hal tersebut," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memanggil pejabat Polri ke Istana Merdeka, pada Jumat lalu. Dalam momen tersebut, Jokowi memberikan arahan di antaranya soal gaya hidup mewah pejabat Polri yang menjadi sorotan.
Jokowi memperingatkan agar pejabat Polri untuk berhati-hati, tidak memamerkan gaya hidup. Jokowi meminta pejabat Polri tidak gagah-gagahan hingga meghindari pungli.