Kulonprogo. Bertempat di Ruang Rapat Polres Kulonprogo dilaksanakan kegiatan Video Conference Agenda Pembahasan Lanjutan Rencana Pemerintah Untuk Pengalihan Subsidi BBM, Jumat (2/9).
Pelaksanaan Vicon dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si didampingi oleh Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si, Irwasum Polri Komjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.SI, serta dihadiri PJU Mabes Polri.
Hadir dalam kegiatan Vicon, Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K., Wakapolres Kompol Riko Sanjaya, S.H., S.I.K., serta PJU Polres Kulonprogo.
Dalam arahannya Kapolri menyampaikan bahwa Kepercayaan Publik merupakan kunci utama agar Polri dapat menjaga Kamtibmas dengan baik. Setiap personil harus menunjukan kinerja terbaik dan menghindari perbuatan menyimpang yang dapat menurunkan citra Polri.
“Tingkat kepercayaan dari publik terhadap Polri mencapai angka 78 %, ini adalah pencapaian terbaik namun adanya peristiwa di Duren 3 Jaksel, tingkat kepercayaan publik mengalami penurunan dan setelah dibentuknya timsus untuk melakukan pengungkapan tingkat kepercayaan publik kembali naik ke 61,5 %,” ucapnya.
Kapolri juga menyampaikan Pemulihan Ekonomi, Transformasi Ekonomi Indonesia dan Berbagai agenda lainnya, Perkembangan situasi / eskalasi Kamtibmas terkait rencana kenaikan BBM dan Subsidi BBM yang tidak tepat sasaran.
“Antisipasi Aksi unjuk rasa terkait kenaikan BBM akan tetap terjadi, melihat dinamika dan eskalasi perkembangan situasi diberbagai daerah. Terdapat 95 titik unras yang melibatkan 26 Provinsi diberbagai daerah,” ucapnya.
Sigit menambahkan Aksi-aksi yang ada bisa terkelola dengan baik, maksimalkan kegiatan Kepolisian untuk meminamilisir aksi serta Lakukan deteksi dini dan langkah-langkah untuk berkomunikasi sebelum terjadinya aksi demo dan Evaluasi terkait tim yang melaksanakan aksi pengamanan demo.
“Petakan wilayah yang akan melaksanakan aksi demo, antisipasi adanya penyusup yang akan melakukan provokasi sehingga kegiatan demo menjadi anarkis dan Pastikan aksi demo berjalan humanis, tertib sampai dengan selesai penyampaian aksi demo,” pungkasnya.
Dalam kegiatan yang sama, Wakapolri menyampaikan Terimakasih kepada Polda jajaran yang sudah mengambil langkah-langkah dalam mempersiapkan penanganan dan pengamanan Unras.
“Laksanakan Patroli Medsos guna mencegah dan antisipasi beredarnya berita hoaks dan Pola penanganan dalam mengawasi pergerakan Unras,” pesannya
Komjen Pol Gatot Eddy meminta untuk Deteksi dan petakan adanya kelompok lain yang akan menyusup dan bergabung dalam aksi Unras penolakan kenaikan BBM serta Antisipasi pergerakan dan lakukan langkah dalam mencegah terjadinya aksi anarkis.
“Hindari tindakan yang kontra produktif, yang bisa menimbulkan terjadinya chaos, apabila terjadi kita tidak akan mampu membendung reaksi yang ditimbulkan dan Lakukan mapping disetiap wilayah perbatasan guna antisipasi adanya pergerakan kelompok dari luar wilayah yang akan bergabung dengan kelompok utama,” tutupnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian dari Kaba Intelkam Polri, Asops Kapolri dan Irwasum Polri.
Dilaksanakannya kegiatan Vicon dalam rangka membahas isu serta perkembangan situasi terkini, sebagai langkah untuk mengambil kebijakan dan antisipasi guna kesiapan dalam setiap penanganan aksi unras di kewilayahan