Polres Kulonprogo Ungkap Penipuan

196 views

Aksi penipuan yang melibatkan pasangan suami istri (pasutri) berinisial SEW (19) warga

Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo dan IT (20) warga Kalurahan

Hargorejo, Kapanewon Kokap berhasil di ungkap Polres Kulonprogo.

Pasutri tersebut telah menggadaikan empat kendaraan rental di dua lokasi yang berbeda yaitu

pada 23 Oktober 2021 di Sebokarang, Wates dengan kerugian Rp 42 juta dan 12 November 2021

di Triharjo, Wates dengan kerugian Rp 33 juta.

“Jadi modusnya tersangka merental kendaraan kemudian menggadaikan kepada orang lain tanpa

seizin pemilik kendaraan,” terang Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K

saat konferensi pers di lobi Polres Kulonprogo, Kamis (23/12/2021).

AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K menjelaskan kasus penipuan itu bermula ketika tersangka

menghubungi korban melalui WhatsApp untuk merental kendaraan dengan perjanjian selama

sepekan untuk peminjaman satu unit kendaraan.

Kemudian memberikan uang muka sebesar Rp 200.000 untuk TKP pertama serta TKP kedua

sebesar Rp 640.000, sepekan kemudian tersangka melakukan pelunasan dengan meminjam satu

unit kendaraan yang lain, namun setelah itu, tersangka mulai susah dihubungi.

“Kemudian korban menerima informasi bahwa kendaraan yang dirental itu digadai oleh tersangka

kepada orang lain. Tersangka selanjutnya dilaporkan kepada polisi,” kata Kapolres

. Mendapati laporan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pengembangan dan polisi

menangkap SEW di wilayah Wates pada 17 Desember 2021, namun tersangka IT sampai saat ini

masih dalam pencarian oleh polisi.

Polisi juga menyita barang bukti satu unit kendaraan Honda Beat beserta surat tanda nomor

kendaraan (STNK), satu unit Yamaha Nmax beserta STNK dan nota sewa kendaraan, kedua motor

itu didapatkan di wilayah Purworejo, Jawa Tengah.

Oleh sebab itu, Kapolres mengimbau agar jangan mudah percaya dengan orang lain yang belum

dikenal, apalagi perkenalan dilakukan melalui media sosial (medsos).

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 378 KUHAP tentang penipuan atau pasal 372 KUHAP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun kurungan penjara.

author

Comments are closed.