Pandowan, Galur – Pada Kamis, 5 September 2024, Aiptu Susilo Tri Wahyudi, selaku Bhabinkamtibmas Kalurahan Pandowan, bersama Babinsa Sertu Ciptadi, menghadiri acara takziah di Padukuhan III Diren, RT 012/RW 006, Pandowan, Galur, Kulon Progo. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program POPKEMA (Polisi Peduli Kedukaan Masyarakat), yang bertujuan menunjukkan kepedulian aparat kepolisian terhadap warga yang sedang berduka.
Dalam suasana penuh haru, Aiptu Susilo menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga almarhum dan turut mendoakan agar amal kebaikan almarhum diterima di sisi-Nya serta diampuni segala dosa-dosanya. Ia juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Selain memberikan doa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga turut serta dalam mensholatkan jenazah secara berjamaah bersama warga setempat.
Setelah prosesi selesai, Bhabinkamtibmas memanfaatkan momen pertemuan warga tersebut untuk menyampaikan himbauan kamtibmas. Ia mengingatkan masyarakat terkait ancaman pencurian hewan ternak yang sering kali terjadi di daerah pedesaan. “Kami mengimbau kepada warga, khususnya para pemilik ternak, agar meningkatkan kewaspadaan. Pengawasan yang ketat terhadap hewan ternak sangat diperlukan guna mencegah terjadinya pencurian,” ujarnya.
Selain itu, Aiptu Susilo juga mengingatkan warga tentang maraknya kasus judi online dan dampak negatifnya bagi masyarakat. “Kami meminta agar warga menghindari segala bentuk perjudian, termasuk judi online, karena tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak tatanan sosial dan ekonomi keluarga,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ia juga menyinggung tentang bahaya pinjaman online ilegal yang sering menjerat masyarakat dengan bunga tinggi dan cara penagihan yang tidak manusiawi. "Hati-hati terhadap pinjaman online, pastikan hanya memanfaatkan layanan yang resmi dan diawasi oleh OJK. Jangan sampai terlilit hutang dari layanan yang tidak jelas," pesan Bhabinkamtibmas.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kedekatan aparat kepolisian dan TNI dengan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana penting dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Melalui kehadiran dalam acara kedukaan seperti ini, diharapkan sinergi antara aparat dan warga terus terjalin baik, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif
.jpeg "Polri Berhasil Ungkap 397 Kasus TPPO dan 482 Tersangka, Selamatkan 904 Korban dalam Sebulan")
